Tradisional

Latihan Dasar Kepemimpinan

Pengarahan dari Kapolsek Kabat tentang bahaya NARKOBA
LIPI

Latihan Tari Di Desa Sukorejo

Pra Persiapan Lomba Tari di Aula Diknas Kabupaten Banyuwangi
LPJK

Halal Bihalal 1422 H

Penampilan Seni, setelah mendengarkan Ceramah dari Habib syeh dari Banyuwangi
LPJK

Perpisahan Dengan Peserta Didik

Para peserta didik saling bersalaman di acara Pelepasan,Perpisahan Bu Ratna dan P. Tujoko
LPJK

Dewan Guru

Salam terakhir Dewan Guru dengan Bu. Ratna dan P. Tujoko
LPJK

Penampilan Tari di Aula Diknas Banyuwangi

Penampilan Siswi dalam lomba Seni Tari se Kabupaten Banyuwangi

Dampak positif global warming


SELAMA INI KALO BACA DI KORAN/INTERNET, LIHAT TV, PEMANASAN GLOBAL SELALU TENTANG DAMPAK NEGATIF. Keliru. Dampak positifnya ternyata juga ada.


IPCC (The Intergovernmental Panel on Climate Change) didirikan oleh World Meteorological Organisation (WMO) dan The United Nations Environment Programme (UNEP) adalah suatu lembaga panel yang terdiri dari para ilmuwan dari seluruh dunia yang tugas utamanya adalah menganalisa bukti-bukti scientific mengenai pemanasan global dan perubahan iklim.

IPCC dibentuk guna mengatasi isu yang sangat pelik mengenai perubahan iklim. Para pengambil kebijakan (policy makers) membutuhkan suatu sumber informasi yang obyektif dan akurat tentang sebab-sebab perubahan iklim, dampaknya terhadap lingkungan, sosial ekonomi serta alternatif penanggulangannya dan cara beradaptasi terhadap perubahan iklim.

Menurut mereka, dampak positifnya antara lain:

1. Potensi yang lebih tinggi pada hasil pertanian di daerah yang terletak pada posisi lintang tengah.

2. Potensi penambahan kayu global pada hutan yang dikelola dengan baik dan benar.

3. Peningkatan ketersediaan air untuk populasi pada beberapa wilayah yang relatif kering, sebagai contoh di sebagian wilayah Asia Tenggara.

4. Pengurangan angka kematian pada musim dingin pada bumi di belahan lintang tengah dan lintang tinggi.

5. Pengurangan permintaan energi untuk pemanas ruangan akibat suhu udara pada musim dingin tidak terlalu dingin.

IPCC mensimulasi perubahan iklim menggunakan pemrograman komputer yang disebut model numerik iklim global (numerical global climate model) atau model sirkulasi global (global circulation models atau GCMs). Model numerik ini digunakan untuk mensimulasi perubahan iklim rata-rata global dan membandingkannya dengan pengukuran regional secara aktual.

Menurut IPCC sendiri, mereka mengakui bahwa masih ada ketidakpastian yang melekat pada hasil simulasi tersebut, karena hasil pemodelan hanya merupakan proyeksi dan bukan prediksi, dan masih ada kelemahan dalam simulasi dan pemodelan yang tidak mempunyai kemampuan (inability) untuk memasukkan variabel radiasi sinar matahari dan debu gunung berapi dalam persamaan matematika di dalam model.

Penting dicatat, bahwa IPCC hanya membuat skenario dari berbagai faktor yang kemungkinan terjadi di masa depan berdasarkan pada kecenderungan yang telah terjadi di masa lalu dan yang sedang terjadi pada saat ini. Dan sekali lagi, skenario hanya merupakan proyeksi (projection) dan bukan prediksi (prediction). Karena itu, proyeksi dan skenario ini bisa berubah tergantung pada ada tidaknya perubahan yang terjadi seperti perkembangan pengetahuan, perubahan perilaku sosial ekonomi manusia, kondisi ekonomi, dan lain-lain.

Sumber Foto:

http://images.google.com

Sumber Tulisan :

1. www.cbo.go

2. wikipedia

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Bank soal..

SMP NEGERI 2 KABAT - Jl. Pakel Macanputih - Kec. Kabat - Kab. Banyuwangi di Dukung oleh Blogger