Tradisional

Latihan Dasar Kepemimpinan

Pengarahan dari Kapolsek Kabat tentang bahaya NARKOBA
LIPI

Latihan Tari Di Desa Sukorejo

Pra Persiapan Lomba Tari di Aula Diknas Kabupaten Banyuwangi
LPJK

Halal Bihalal 1422 H

Penampilan Seni, setelah mendengarkan Ceramah dari Habib syeh dari Banyuwangi
LPJK

Perpisahan Dengan Peserta Didik

Para peserta didik saling bersalaman di acara Pelepasan,Perpisahan Bu Ratna dan P. Tujoko
LPJK

Dewan Guru

Salam terakhir Dewan Guru dengan Bu. Ratna dan P. Tujoko
LPJK

Penampilan Tari di Aula Diknas Banyuwangi

Penampilan Siswi dalam lomba Seni Tari se Kabupaten Banyuwangi

Faktor Penyebab Pencemaran Udara

 

Pencemaran udara disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Faktor alam (internal), yang bersumber dari aktivitas alam
Contoh :
  •  abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi
  • gas-gas vulkanik
  • debu yang beterbangan di udara akibat tiupan angin
  • bau yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah organik

2. Faktor manusia (eksternal), yang bersumber dari hasil aktivitas manusia
Contoh :
  • hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan bermotor
  • bahan-bahan buangan dari kegiatan pabrik industri yang memakai zat kimia organik dan
      anorganik
  • pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara
  • pembakaran sampah rumah tangga
  • pembakaran hutan



Zat-zat Pencemaran Udara
Ada beberapa polutan yang dapat menyebabkan pencemaran udara, antara lain:
Karbon monoksida, Nitrogen dioksida, Sulfur dioksida, Partikulat, Hidrokarbon, CFC,  Timbal dan Karbondioksida. 

1. Karbon monoksida (CO)
Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun. Dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil, misalnya gas buangan kendaraan bermotor.

2.  Nitrogen dioksida (NO2)
Gas yang paling beracun. Dihasilkan dari pembakaran batu bara di pabrik, pembangkit energi listrik dan knalpot kendaraan bermotor.

3. Sulfur dioksida (SO2)
Gas yang berbau tajam, tidak berwarna dan tidak bersifat korosi. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur terutama batubara. Batubara ini biasanya digunakan sebagai bahan bakar pabrik dan pembangkit tenaga listrik.

4. Partikulat (asap atau jelaga)
Polutan udara yang paling jelas terlihat dan paling berbahaya. Dihasilkan dari cerobong pabrik berupa asap hitam tebal.
Macam-macam partikel, yaitu :
a. Aerosol                :   partikel yang terhambur dan melayang di udara
b. Fog (kabut)          :   aerosol yang berupa butiran-butiran air dan berada di udara
c. Smoke (asap)      :   aerosol yang berupa campuran antara butir padat dan cair dan melayang berhamburan di udara
d. Dust (debu)         :   aerosol yang berupa butiran padat dan melayang-layang di udara  

5. Hidrokarbon (HC)
Uap bensin yang tidak terbakar. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.

6. Chlorofluorocarbon (CFC)
Gas yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon yang ada di atmosfer bumi. Dihasilkan dari berbagai alat rumah tangga seperti kulkas, AC, alat pemadam kebakaran, pelarut, pestisida, alat penyemprot (aerosol) pada parfum dan hair spray.

7. Timbal (Pb)
Logam berat yang digunakan manusia untuk meningkatkan pembakaran pada kendaraan bermotor. Hasil pembakaran tersebut menghasilkan timbal oksida yang berbentuk debu atau partikulat yang dapat terhirup oleh manusia.

 8. karbon dioksida (CO2)
Gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar kendaraan bermotor dan pabrik serta gas hasil kebakaran hutan.

Sumber : http://www.e-dukasi.net

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Bank soal..

SMP NEGERI 2 KABAT - Jl. Pakel Macanputih - Kec. Kabat - Kab. Banyuwangi di Dukung oleh Blogger